Sabtu, 05 November 2011

Remaja gaul

Remaja Gaul, Seperti Apa?  

 


Katanya, remaja yang gaul itu adalah remaja yang gak bakal pernah ketinggalan dengan yang namanya tren masa kini. Apakah itu fashion, mode rambut, handphone bahkan masalah apa yang dibaca, ditonton dan dimakanpun bisa jadi pertimbangan status anak yang gaul.

Emang benar, remaja sangat antusias terhadap adanya hal yang baru. Gaya hidup hura-hura sangat menarik bagi mereka. Daya pikatnya sangat luar biasa, sehingga dalam waktu singkat munculah fenomena baru akibat paham ini. Fenomena yang muncul, ada kecenderungan untuk lebih memilih hidup enak, mewah, dan serba kecukupan tanpa harus bekerja keras. Titel "remaja yang gaul dan funky " baru melekat bila mampu memenuhi standar tren saat ini. Lalu kenapa remaja-remaja sekarang memilih menjadiakn tren sebagai gaya hidup? Karena banyak media yang mempengaruhi gaya hidup remaja yang notaben sedang mencari jati diri menjadi lebih baik dari sekarang. Sebut saja beberapa majalah yang sangat mendukung tren remaja masa kini, dampaknya remaja-remaja banyak mengikuti tren yang ditampilkan tersebut.

Saat ini istilah gaul identik dengan fashion and shopping. Padahal sebenarnya tidak demikian. remaja gaul adalah remaja yang punya identitas dan bisa bersikap serta berprilaku sesuai dengan situasi dan kondisi.

Demikian halnya juga dengan intelektualitas yang dimiliki oleh remaja, remaja bisa dikatakan gaul jika remaja tersebut pintar dalam hampir segala bidang, misalnya pintar dalam mata pelajaran, pintar bergaul, pintar bersikap dan menghargai orang lain serta tidak membuang-buang waktu hanya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.

Hal yang tidak bermanfaat misalnya nongkrong-nongkrong bersama teman-teman mereka sore atau malam hari, atau menggunakan narkoba. Remaja sekarang rentan sekali terpengaruh dengan kondisi dan lingkungan di mana remaja tersebut berada. Lingkungan yang baik akan menjadikan remaja itu baik dan lingkungan yang tidak baik akan menjadikan remaja itu tidak baik pula.

Jadi, remaja gaul itu bukan remaja yang menghabiskan waktu berhura-hura dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Remaja gaul adalah remaja yang mampu mempergunakan waktu untuk hal-hal yang bermanfaat baik untuk dirinya maupun untuk orang lain.

Cara belajar yang efektive


Cara Belajar yang Efektif

Untuk menjadi seseorang yang sukses, Anda perlu memahami proses belajar Anda. Anda harus mulai dengan memahami kebutuhan dan kepentingan Anda sendiri, kemampuan Anda untuk belajar, cara terbaik untuk belajar, dan pemahaman Anda terhadap suatu subjek.
Belajar adalah sebuah proses. Hal ini dibangun dari langkah-langkah. Cara belajar dapat dengan menghafal, membaca, berbicara, meringkas atau dengan metode lainnya. Cari tahu bagaimana cara belajar terbaik untuk diri Anda.
Ketika Anda sedang mempelajari suatu topik berusahalah untuk mendapatkan nuansa topik melalui judul, kata kunci, dan defenisi. Putuskan apakah Anda perlu referensi lain untuk membantu Anda seperti kamus atau atlas. Baca materi pelajaran. Lihat jika Anda memiliki pertanyaan artinya Anda perlu berbicara dengan guru Anda atau pergi ke sesi les.
Seorang pelajar yang sukses selalu melakukan review terhadap topik yang dipelajarinya. Cara belajar yang baik adalah memeriksa kembali topik yang telah dipelajari.
Pendidik telah lama mencatat bahwa salah satu cara belajar efektif untuk mempelajari sesuatu adalah dengan mengajarkannya kepada orang lain. Dengan mengajar ke seluruh kelas, diharapkan Anda akan gampang mengingat materi pelajaran tersebut.
Banyak cara lain untuk belajar efektif adalah dengan menggunakan cara belajar relasional, yang mengaitkan informasi baru dengan hal-hal yang Anda sudah tahu. Sebagai contoh, jika Anda belajar tentang Romeo dan Juliet, Anda mungkin mengasosiasikan apa yang Anda pelajari dengan pengetahuan sebelumnya yang Anda miliki tentang Shakespeare, periode sejarah di mana informasi yang relevan penulis hidup dan lainnya.
Pengujian dapat meningkatkan daya ingat Anda. Setelah mempelajari ada baiknya Anda membuktikan kebenaran teori yang dikemukakan tersebut melalui percobaan.
Jika Anda memilikiki uang lebih ada baiknya Anda mengikuti bimbingan belajar. Dengan mengikuti bimbingan belajar Anda materi yang telah Anda pelajari akan di direview kembali oleh guru bimbingan belajar Anda.
Terakhir, berhentilah untuk belajar sambil melakukan kegiatan lain. Tidak jarang seseorang belajar sambil menonton televisi. Hal tersebut dapat memecah konsentrasi dalam belajar. Jika konsentrasi pecah tentu materi pelajaran yang terserap tidak seberapa.

Remaja dan prestasi


Prestasi Remaja

Remaja bukan melulu berarti masalah. Tidak semua remaja menghabiskan waktunya dengan sibuk jalan-jalan dan bersenang-senang dengan teman-teman sebayanya. Banyak pula remaja masa kini yang sadar akan kemampuan dan potensi yang dimiliki.
Biasanya hal ini terjadi karena faktor lingkungan yang mendukung perkembangan si remaja itu sendiri. Bilamana keluarga dan terutama orang tua sudah menyadari minat dan potensi sang anak semenjak kanak-kanak, maka dengan arahan yang tepat, prestasi pun dapat diraih diusia belia dan remaja.Sebut saja nama penyanyi tenar saat ini, Gita Gutawa.
Terlahir dari keluarga dengan musik yang kental, keluarga komposer terkenal Erwin Gutawa. Gita mulai mendalami musik semenjak dibangku sekolah dasar di kelas dua. Pada tahun 2005 mulailah karirnya sebagai penyanyi dilirik orang banyak saat ia bersama ADA Band berduet menyayikan lagu Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah)” – Album: Heaven Of Love (2005)
Contoh lain sebut saja penyanyi dan pemain sinetron berbakat Agnes Monica.

Mulai meninggalkan status penyayi ciliknya dengan membintangi sinetron remaja Pernikanan Dini sekitar tahun 2001, si cantik ini mulai mendulang sukses. Berkat kesuksesannya ini Agnes naik daun dan menjadi salah satu artis yang diperhitungkan dan telah memenangkan berbagai penghargaan berkat aktingnya.
Dengan suksesnya di sinetron, Agnes yang mantan penyanyi cilik ini juga sering mengisi soundtrack sinetronnya dan akhirnya merilis album dewasa pertamanya “And the story goes….” Albumnya sukses dan melambungkan namanya dalam kancah industri hiburan Indonesia.
Remaja, bila terarah dengan tepat dan mampu menggali potensi yang terdalam, maka tak diragukan lagi mereka akan sanggup meraih dunia. Masih muda dan waktu masih panjang. Banyak yang bisa diraih dan dicapai.

Pencarian Terpopuler:
prestasi remaja indonesia, remaja berprestasi, prestasi anak muda indonesia, remaja dan prestasi, remaja indonesia berprestasi, remaja sukses, remaja prestasi, prestasi anak muda, prestasi pemuda indonesia, remaja berprestasi indonesia.

Facebook: Manfaat dan Resikonya




Berikut beberapa manfaat Facebook, yakni:
  1. Menambah teman baru, koneksi, atau menemukan teman lama baik dari SD, SMP, SMA, maupun ketika kuliah. Sehingga Facebook bisa menjadi ajang reuni bagi siapapun yang dipertemukan kembali.
  2. Menjadi media yang sangat efektif untuk menjalankan usaha bisnis karena promosi akan langsung dilihat ribuan orang. Promosi yang bisa dilakukan di Facebook ada dua jenis, yaitu yang berbayar dengan yang tidak berbayar. Promosi yang berbayar dapat langsung masuk ke menu pemasangan iklan, sementara promosi gratis bisa dibuat melalui dinding status.
  3. Mengundang teman apabila menggelar acara sehingga tidak perlu kesulitan lagi membuat undangan cetak dalam jumlah banyak.
  4. Belajar Facebook dapat memperoleh pekerjaan dan dibayar.Beberapa situs seperti Shvoong dan Triond melakukan share dengan Faceook, melalui Facebook pengguna melakukan publikasi tulisan dari Shvoong dan Triond. Tulisan yang dikunjungi akan memberikan masukan uang bagi penulisnya.
Sementara resiko Facebook yang patut diwaspadai, yaitu:
  1. Oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan data pengguna facebook apabila si pengguna tidak hati-hati dan jelas akan merugikan pengguna.
  2. “Mulutmu Harimaumu.” Maka, berhati-hatilah menulis status di Facebook. Sebab ketika tulisan dipublikasikan, maka ribuan mata bertindak sebagai saksi selain tulisan itu sendiri. Seperti yang dialami Luna Maya di Twitter ketika mencela wartawan infotainment yang nyaris menggiringnya ke meja hijau.
  3. Resiko Facebook yang paling berbahaya adalah kejahatan kriminal, seperti penculikan, pemerkosaan, penipuan, dan pembunuhan.
Jadi, apabila memutuskan ingin belajar Facebook, tidak perlu takut dengan resikonya. Bersikap hati-hati dan waspada akan membantu Anda meminimkan dampak buruk dari Facebook.

Zona sekolah

Nakal? Buang Jauh Deh!



Pasti kita menyadari, masa remaja seperti kita sekarang ini memang sedang masa transisi. Dibilang anak-anak bukan, dewasa juga belum. Terus apa dong? Yup, Remaja.  Di masa seperti kita sekarang ini, rentan banget dengan yang namanya godaan dari lingkungan sekitar kita. Mulai dari pulang malam, sampai hang out ke tempat-tempat yang agak berbahaya. Cek yuk apa saja kenakalan yang kamu lakukan dan harus segera dihindari!!
1. Merokok
Ini nih bentuk rebel-nya remaja yang paling banyak dilakukan sejak dulu. Tahu nggak, Indonesia adalah Negara peringkat pertama dengan perokok remaja terbanyak di dunia! Bahkan menurut Survey Global Youth Tobacco tentang perokok usia sekolah 13-15 tahun, sebagian besar perokok muda Indonesia tertarik ikut merokok karena ajakan teman atau karena tergiur iklan rokok lho. Waduh, nggak banget! Menurut kak Seto, merokok merupakan cara untuk menunjukan kalau kamu itu anak yang gaul, dan keren. Padahal cukup banyak dari kita yang tahu bagaimana bahaya dari rokok. Sama seperti narkoba, rokok itu candu.  Saat merokok, nikotin yang terkandung di dalamnya mengalir dalam darah menuju reseptor otak menghasilkan dopamine yang bikin kita relax, sayangnya nikotin cuma bisa bertahan paling lama 4 jam. Jauh-jauh ya sama yang namanya rokok.
2. Alkohol
Alkohol memang sudah jadi salah satu teman akrab bagi remaja nakal disamping rokok. Hal ini nggak akan pernah jadi pertanda kita menjadi seorang yang dewasa kok!  Selain dapet label negatif, menurut penelitian dalam jurnal Pediatrics edisi 12 April 2010 lalu, khusus buat gadis remaja yang sering minum alkohol berisiko terkena penyakit payudara non-kanker di usia 20-an dan memiliki peluang lebih besar menderita kanker payudara. Hiiiiii…ngeri kan? Selain itu dampak alkohol juga dapat memicu tindak kriminal dan free sex pada remaja!Nggak banget!
3. Seks Bebas
Kita memaklumi kalau remaja selalu penasaran terhadap semua hal, termasuk semua hal berbau seksual. Minimnya pengetahuan serta budaya tabu yang diterapkan orang tua kita tentang hal ini, selalu menjadikan masalah ini susah dihindari. Masih lagi perkembangan teknologi yang memudahkan kita untuk mengakses situs pornografi, nggak heran kalau survey yang dilakukan Metro TV, 32% remaja sudah pernah melakukan hubungan seksual sebelum menikah dan 20% remaja putri diantaranya sudah pernah melakukan aborsi, wawwww! Tindakan ini nggak sekedar dosa dan dilarang agama, namun bisa menyebabkan terjangkitnya penyakit kelamin, cancer services, kerusakan rahim akibat aborsi bahkan HIV/AIDS! Kebayang nggak sih bagaimana jadinya masa depan kita kalau tiba-tiba kita harus putus sekolah gara-gara hamil?! Duh, nggak mau kan hidupmu hancur cuma gara-gara ini? Makanya jauhi seks bebas mulai dari sekarang!
4. Narkoba
Awalnya memang cuma coba-coba, lama kelamaan jadi kecanduan juga. Setelah kecanduan semua hal bakal kita lakukan demi mendapatkan barang ini, sering berbohong, mencuri, dll. Narkoba mulai dari putauw, heroin, amphethamine, kokain dan masih banyak lagi merupakan bahan adiktif  yang bisa menimbulkan halusinasi, hilangnya kesadaran, dan rasa sakit serta ketergantungan. Efek jangka panjangnya adalah kerusakan sistem syaraf, organ dalam tubuh, dan ganguan mental. Nggak ada bagusnya sama sekali deh kalau kamu sampai berani coba-coba. Yang ada kamu bakal rugi dan kehilangan masa depan cerah. So, big no buat narkoba! lebih baik minum es cendol!
5. Bullying
Masih ingat kan kasus IPDN yang bahkan menimbulkan korban tewas? Budaya feodal jaman penjajahan dulu ternyata masih sering kita lihat di sekitar kita, ajang ‘gencet’ junior kadang masih saja terselip pada masa MOS. Senioritas seperti membentak, menyuruh paksa, sampai mengancam bahkan hingga kekerasan fisik, semua itu menjurus pada bentuk premanisme. Budaya yang nggak berpendidikan ini harus kita buang jauh-jauh, supaya nggak ada korban lagi.
Yang Selanjutnya ringan sih, tapi tetap jangan lho!!
6.Nyontek
Ngaku deh, kamu pasti pernah nyontek kan? Mau nyontek teman atau bikin contekan sendiri alias ‘ngepek’ tetap nggak baik! Rebelisme yang satu ini sudah jadi budaya semua anak sekolah, tapi buat apa membodohi diri sendiri dengan menyontek, percuma dong kita disekolahkan orang tua biar jadi pintar? Sekarang mungkin kamu nggak merasakan akibatnya, tapi beberapa tahun kemudian kamu baru bisa merasakan kalau mencontek itu rugi. Karena ujian berguna untuk mengukur kemampuanmu. Kamu nggak akan pernah tahu kemampuanmu kalau kamu mencontek sepanjang hidupmu.
Jadi, sudah paham kan bahayanya kenakalan remaja masa kini? Nggak perlu merasa nggak cool kalau nggak nakal, tapi pada akhirnya kamu sendiri yang bakal merasakan kerugian di masa depan.

remaja dan hobby


Hobi Koleksi Koin

SEJARAH SINGKAT HOBI MENGOLEKSI KOIN
kolektor_koinHobi mengumpulkan uang logam atau koin merupakan hobi yang sangat populer dan banyak diminati orang-orang saat ini. Setiap hari orang-orang dapat mulai mengumpulkan uang logam kapan saja dan dimana saja. Anda bisa mulai dengan mengumpulkan uang yang Anda terima di celengan, atau di dalam saku baju. Mengumpulkan koin sebagai hobi memang sangat menarik, bahkan kadang-kadang hobi ini sangat  mahal dan membutuhkan banyak uang.Bila seorang kolektor bersedia mengeluarkan jumlah uang yang banyak untuk membeli mata uang tertentu, seperti mata uang yang sudah sangat langka dan berasal dari abad tertentu biasanya koin seperti ini akan dihargai sangat mahal. Banyak veteran kolektor koin membeli koin mahal untuk meningkatkan nilai dari koleksi koinnya
Saat ini, jutaan orang di seluruh dunia sangat tertarik untuk mengumpulkan uang logam. Sebagian besar museum-museum  terkenal di planet ini menampilkan koleksi koin-koin yang sangat langka dan berharga. Seperti museum di Amerika Serikat, yaitu museum Smithsonian yang berada di washington D.C dan Perkumpulan Numismatic ( cara-cara pengumpulan mata uang ) di New York menampilkan  koleksi koin-koin kuno dan bersejarah mereka yang mengesankan dan model tahun pembuatannya berasal dari beberapa abad silam. Lembaga-lembaga tersebut  juga memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang seni mengoleksi  uang logam atau koin. Sehingga semakin banyak masyarakat yang mencintai dan bisa menghargai koin-koin kuno ini.
Walaupun mungkin agak sulit untuk mengetahui dengan tepat awal mula dimulainya hobi mengumpulkan uang logam, namun sebagian besar orang meyakini bahwa hobi mengoleksi koin dimulai setelah koin pertama di dunia di cetak yaitu pada saat 650 SM.
coins_background

Yunani adalah yang pertama kali membuat uang koin dengan menggunakan logam berharga, dimana mereka merancang koin-koin dengan melukiskan gambar dewa, dewi dan pahlawan-pahlawan  yunani kuno. Uang-uang logam ini diciptakan untuk memfasilitasi pertukaran barang-barang secara resmi. Logam-logam berharga yang digunakan sebagai bahan baku untuk mencetak koin adalah emas dan perak, dimana koin-koin ini dikemudian hari digunakan sebagai  metode pembayaran yang resmi sehingga perlahan-lahan dapat menghapus  sistem perdagangan barter yang masih primitive tersebut.
Mengumpulkan koin merupakan hal yang sangat  menggairahkan bagi banyak orang terkenal selama masa Renaissance, dan dicatat oleh  kalangan kolektor koin beberpa tokoh yang memiliki hobi mengoleksi  koin diantaranya adalah Paus dari Gereja Katolik Roma, dan bahkan raja-raja dan tokoh-tokoh lainnya. Hobi ini juga disebut sebagai “The Hobby of Kings”, dan tokoh-tokoh terkenal seperti Raja Louis XIV dari Perancis, Ferdinand I, dan Henry IV dari Perancis dicatat di antara orang-orang yang paling terkenal dari kolektor uang logam. Seorang sarjana dari itali yang sangat terkenal yang bernama Francesco Petrarca, yang juga disebut sebagai ayah dari Renaissance, menjadi penggemar koin yang pertama yang merevitalisasi hobi mengumpulkan uang logam. Francesco  Petrarca juga dianggap orang yang paling terkenal di kalangan kolektor koin selama periode ini.

puisi remaja



imajinasi



Bertalu dalam bunyi-bunyi
Hitung langkah yang kutempuh
Usapkan peluh yang melepuh
Tersebab dekap kota terasa sesak
Serpihan sisa imajinasi
Berserak di lantai
Ingin ku raih pundak matahari
Untuk bekal esok pagi
Bebas! Tanpa jeruji besi
Itu surga hidupku
Berlari, Bernyanyi dan menari
Sesuka hati, Sepuas jiwa
Bersua di selubung polusi
Meraih impian dalam gulungan ekonomi